Jalan merupakan salah satu sarana transportasi darat yang memiliki peranan penting dalam menunjang kegiatan sosial, ekonomi, dan pembangunan suatu daerah. Kondisi jalan yang baik akan meningkatkan efisiensi lalu lintas serta memperlancar mobilitas masyarakat. Namun, seiring waktu dan peningkatan beban lalu lintas, perkerasan jalan mengalami berbagai jenis kerusakan yang dapat menurunkan tingkat pelayanan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan perkerasan pada ruas Jalan Poros Majene–Mamuju, khususnya di Desa Bababulo Utara, Kabupaten Majene, dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Data diperoleh melalui survei visual langsung di lapangan untuk mengidentifikasi jenis, luas, dan tingkat keparahan kerusakan yang terjadi pada setiap segmen jalan sepanjang 2.000 meter, yang dibagi menjadi 40 segmen dengan panjang masing-masing 50 meter. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kerusakan yang dominan adalah retak kulit buaya (alligator cracking), lubang (potholes), dan tambalan (patching). Berdasarkan hasil perhitungan PCI, kondisi jalan pada lokasi penelitian termasuk dalam kategori “sedang” hingga “buruk”, dengan nilai PCI rata-rata sebesar 55. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlu dilakukan pemeliharaan berkala dan perbaikan perkerasan untuk menjaga tingkat pelayanan jalan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan pada ruas tersebut.
Roads are one of the most important land transportation infrastructures that play a crucial role in supporting social, economic, and regional development activities. Good road conditions can improve traffic efficiency and facilitate community mobility. However, over time and with increasing traffic loads, pavement surfaces experience various types of damage that reduce the road’s service level. This study aims to analyze the level of pavement damage on the Majene–Mamuju main road, specifically in Bababulo Utara Village, Majene Regency, using the Pavement Condition Index (PCI) method. The data were collected through direct visual surveys in the field to identify the type, area, and severity of damage occurring in each segment along a 2,000-meter road section, which was divided into 40 segments of 50 meters each. The analysis results show that the dominant types of damage are alligator cracking, potholes, and patching. Based on the PCI calculation, the road condition in the study area is classified as “fair” to “poor”, with an average PCI value of 55. The findings indicate that periodic maintenance and pavement rehabilitation are necessary to maintain the road service level and to improve the comfort and safety of road users along this section.