Keamanan rumah menjadi perhatian utama bagi banyak orang dalam era digital saat ini. Sistem yang manual seringkali kurang praktis dalam mengelola dan memantau keamanan rumah. Pada Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem otomatisasi lampu dan keamanan kunci rumah melalui Telegram serta mengontrol lampu menggunakan algoritma Fuzzy Logic Tsukamoto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D), yang meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, serta pengujian fungsional. Algoritma Fuzzy Logic digunakan untuk mengolah data dari sensor LDR dan RTC untuk menentukan intensitas pencahayaan. Hasil pengujian menunjukkan Pada percobaan sistem didapat hasil Pada jam 16 : 00 WITA dan cahaya sekitar 1775 ohm maka didapat hasil intensitas cahaya lampu sebesar
44.3306 lux (lampu mati) dan Pada jam 17 : 00 WITA dan cahaya sekitar 1310 ohm maka didapat hasil intensitas cahaya lampu sebesar 49.502 lux (lampu Nyala).
Home security is a major concern for many people in today's digital era. Manual systems are often impractical in managing and monitoring home security. This study aims to design a lighting automation system and home lock security via Telegram and control the lights using the Tsukamoto Fuzzy Logic algorithm. The method used in this study is the Research and Development (R&D) method, which includes the stages of needs analysis, system design, and functional testing. The Fuzzy Logic algorithm is used to process data from the LDR and RTC sensors to determine the lighting intensity. The test results show that in the system experiment, the results obtained at 16:00 WITA and the light was around 1775 ohms, the light intensity results were 44.3306 lux (the light was off) and at 17:00 WITA and the light was around 1310 ohms, the light intensity results were 49.502 lux (the light was on).