MUH IHZANUL ILMI, MUH IHZANUL ILMI (2024) STUDI PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBASIS PATI JAWAWUT (Setaria italica (L.)) DENGAN PENAMBAHAN ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp). Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of SKRIPSI MUH IHZANUL ILMI-FIX FINAL.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MUH IHZANUL ILMI-FIX FINAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
![[thumbnail of SKRIPSI MUH IHZANUL ILMI-FIX FINAL (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MUH IHZANUL ILMI-FIX FINAL (pdf.io).pdf
Download (960kB)
Abstract
Permintaan akan kemasan ramah lingkungan yang biodegradable meningkat seiring kesadaran global akan pengurangan limbah plastik, dengan
edible film sebagai solusi alternatif untuk menggantikan kemasan plastik konvensional. Pati jawawut (Setaria italica (L.)) sebagai bahan dasar edible film menawarkan karakteristik fisik yang baik, sementara ekstrak daun salam dikenal sebagai antimikroba alami yang dapat meningkatkan daya simpan produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati jawawut dan ekstrak daun salam terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri edible film yang dihasilkan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial
dengan dua faktor, yaitu konsentrasi pati jawawut (3%, 4%, 5%) dan konsentrasi ekstrak daun salam (0%, 0,5%, 1%, 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi pati jawawut berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketebalan dan kekuatan tarik edible film, tetapi menurunkan nilai elongasi dan meningkatkan daya serap air. Perlakuan kombinasi pati jawawut 5% dan ekstrak daun salam 1,5% (A3B3) memberikan ketebalan optimal 0,20 mm serta zona hambat tertinggi terhadap Escherichia coli sebesar 0,233 cm, menunjukkan aktivitas antimikroba yang baik. Kekuatan tarik tertinggi sebesar 4,66 MPa tercapai pada perlakuan A3B0 (pati 5% tanpa ekstrak), sedangkan daya serap air terendah 14,94% diperoleh pada perlakuan A1B2 (pati 3% dan ekstrak 1%). Nilai elongasi terbaik dicapai pada perlakuan A1B3 (pati 3% dan ekstrak 1,5%) dengan nilai 25,00%, menunjukkan fleksibilitas yang baik. Berdasarkan hasil ini, edible film berbasis pati jawawut dengan penambahan ekstrak daun salam berpotensi sebagai alternatif kemasan ramah lingkungan yang memiliki karakteristik fisik dan aktivitas antimikroba yang baik, sesuai untuk aplikasi pengemasan pangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | edible film, ekstrak daun salam, pati jawawut. |
Subjects: | FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 03:04 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 03:04 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1960 |