Skripsi ini membahas kotruksi dan analisis dinamik model epidemi SEI-SI penyebaran virus zika. Model tersebut mempertimbangkan penggunaan repellent dan intervensi fogging. Analisis dinamik menentukan kondisi dimana titik kesetimbangan bilangan reproduksi dasar ( R0 ), syarat eksistensi titik kesetimbangan, dan analisis kestabilan lokal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua macam titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit yang selalu eksis dan titik kesetimbangan endemik yang eksis bersyarat. Titik kesetimbangan bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika ( R0 ) kurang dari satu, sedangkan titik kesetimbangan endemik bersifat stabil asimtotik lokal jika memenuhi kriteria Routh-Hurwitz. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan repellent dan intervensi fogging pada individu dapat memperkecil R0 dan ukuran subpopulasi pada individu terpapar dan infeksius. Hasil simulasi numerik juga menunjukkan bahwa mengombinasikan kedua intervensi yaitu penggunaan repellent dan intervensi fogging lebih efektif menekan R0 dibandingkan menerapkan salah satu intervensi.