Sagu dengan bahasa latin Metroxylon sagu dan termasuk tanaman palem dapat tumbuh di daerah rawa yang berair tawar atau daerah rawa yang bergambut dan di daerah sepanjang aliran sungai, sekitar sumber air atau di hutan rawa yang kadar garamnya tidak terlalu tinggi dan tanah mineral di rawa-rawa air tawar (Susi et,al 1993). Sagu merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dan memiliki potensi yang cukup tinggi dikarenakan, sagu mempunyai manfaa tekologis dan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat seperti di Limboro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi pemanfaatan tanaman Sagu dan mengetahui Kontribusi sagu terhadap perekonomian petani sagu. Metode yang digunkan adalah metode survey lapangan dan wawancara responeden. Data hasil observasi dan wawancara pada penelitian ini diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan tujuan penelitian dan selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. . Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat limboro hanya memanfaatkan pelepah dan daunya saja dan pendapatan masyrakat rata rata Rp 400,000- 500,000/ Bulan.