Tanaman MPTS memberikan banyak manfaat baik dari segi ekonomi maupun ekologi serta lebih unggul dari tanaman lain. HKm merupakan salah satu skema pengelolaan hutan yang menerapkan sistem agroforestry dengan tanaman MPTS. Budidaya tanaman MPTS tentunya dilakukan sebagai upaya untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam hayati sehingga informasi tentang
tanaman tersebut menjadi penting dalam pengelolaan hutan. Kawasan Hutan Buttu Puang merupakan salah satu hutan yang telah mendapatkan program penanaman MPTS. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan indeks nilai penting (INP) tanaman MPTS (Multypurpose Tree Species) serta pemanfaatannya di Daerah Kawasan Hutan Buttu Puang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 jenis tanaman MPTS yang telah dibudidayakan oleh masyarakat. Perhitungan INP total yang didapatkan 300% dengan nilai INP tertinggi yaitu tanaman kakao 81.69 dan INP terendah yaitu tanaman Alpukat 2.58. Tanaman kakao merupakan tanaman yang paling dominan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat karena dapat dipanen dalam waktu singkat. Pemanfaatan tanaman MPTS selain buahbuahan sebagai bahan pangan, berbagai jenis kayu dapat dikelola menjadi bahan bangunan rumah ataupun sebagai bahan bakar.