Penelitian ini bertujuan untuk mengukur berapa besar tingkat kelayakan usahatani kacang tanah di Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Pengumpulan serta penyusunan data dimulai dari bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Agustus 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara kuisioner dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui kuisioner dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pemerintah Desa Lombong serta karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan produksi sebesar Rp 2.578.800. Biaya pada usahatani kacang tanah terdiri dari biaya penggunaan benih, biaya pestisida, biaya pupuk, biaya tenaga kerja, biaya penyusutan alat serta biaya pajak lahan. Rata-rata keuntungan petani kacang tanah di Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene sebesar Rp 1.164.797 dengan nilai R/C ratio sebesar 1,82 oleh karena itu dapat dikatakan bahwa usahatani kacang tanah yang ada di Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene layak untuk dikembangkan oleh petani. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa usahatani kacang tanah layak untuk di jalankan.