Kabupaten Majene adalah Kabupaten tertua di Sulawesi Barat yang yang memiliki banyak peninggalan Budaya dari abad ke-16 khususnya Cagar Budaya, sehingga Kabupaten Majene memiliki potensi dalam sektor pariwisata Budaya yang perlu dikembangkan agar wisata Budaya tersebut dapat dikenali oleh masyarakat sekitar khususnya wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan informasi tentang Cagar Budaya di Kabupaten Majene dan membantu wisatawan dalam menentukan wisata Cagar Budaya yang akan dikunjungi, dengan mengembangkan sebuah sistem informasi geografis (SIG) yang dapat memberikan rekomendasi kepada wisatawan sebelum mengunjungi lokasi Cagar Budaya. Dengan menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), penelitian ini menggunakan beberapa kriteria, seperti akses jalan, harga tiket masuk, kondisi lingkungan, dan fasilitas, untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan preferensi pengguna. Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene digunakan sebagai dasar dalam pengembangan sistem ini. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memberikan rekomendasi Cagar Budaya dengan preferensi pengguna yang konsisten. Berdasarkan hasil pengujian Blackbox, sistem telah berjalan sesuai yang diharapkan dan hasil pengujian User Acceptance Testing dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, mendapatkan nilai rata-rata persentase yaitu 80.8%. Dengan adanya sistem ini dapat menjadi media promosi yang efektif dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi pariwisata budaya di Kabupaten Majene serta memenuhi tujuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.