Rumput laut merupakan sejenis alga yang dapat hidup di air laut dan air payau, merupakan tumbuhan tingkat rendah tanpa struktur rangka yang jelas seperti akar, batang, dan daun ), rumput laut juga memiliki keunggulan dibandingkan komoditas budidaya lainnya, antara lain; teknologi yang dilakukan cukup sederhana, modal yang relatif kecil, pemeliharaan singkat serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kualitas air pada lokasi budidaya rumput laut Eucheuma cottoni di Kelurahan Sinyonyoi dan mengetahui tingkat kesesuaian lokasi budidaya rumput laut Eucheuma cottoni di Kelurahan Sinyonyoi. Metode yang digunakan adalah survey di lapangan dengan melihat karakteristik dan tingkat kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut berdasarkan parameter fisika (Suhu, Kecerahan, Kedalaman, dan kecepatan arus) serta parameter kimia (Salinitas, pH Air, DO, Nitrat, dan Fosfat). Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun dimana setia stasiun memiliki 3 titik dan sudah di lakukan budidaya rumput laut sebelumnya. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode pembobotan. Setelah diperoleh nilai skor dari setiap parameter pada setiap titik pengamatan, kemudian dilakukan perhitungan menggunakan program Microsoft Exel untuk menentukan penilaian sesuai (S1) dengan kisaran51-69, cukup sesuai (S2) dengan kisaran 35-40, tidak sesuai (S3) dengan kisaran 23-38. Dari hasil analisis dapat diperoleh hasil bahwa stasiun 1, 2 dan 3 masuk dalam kategori sesuai (S1).