Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan desain penelitian dari Kemmis & MC. Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Babul Khairat Salogatta yang berjumlah 24 oranng siswa. Objek dari penelitian ini meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL). Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi keterlaksanaan aktivitas pembelajaran guru dan siswa, lembar angket respon dan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. teknik analisis data dilakukan secara deskriptif . hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada siklus I rata-rata sebesar 70,75% berada pada kriteria baik dengan persentase ketuntasan hanya 66,66% dan selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata menjadi 77% dengan kriteria baik dengan persentase ketuntasan mencapai 87,50%. Selain itu, persentase respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus I sebesar 80% berada pada kriteria baik, selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan dimana nilai persentase sebesar 87% dengan kriteria sangat baik. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.