Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat Statistik deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kantor Samsat Kabupaten Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor
yang terdaftar di Kantor Samsat Kabupaten Majene tahun 2021 yaitu 36.471 orang. Untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili populasi, maka dalam penentuan sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin. Jumlah responden yang diperoleh sebesar 100 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dibantu dengan aplikasi SPSS versi 21. Hasil analisis
menunjukkan bahwa implementasi layanan Samsat keliling (X1) nilai t hitung 4,502 > t tabel sebesar 1,984 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya variabel implementasi layanan Samsat keliling (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan wajib pajak (X2) nilai t hitung sebesar 2,182 > 1,984 yang berarti bahwa variabel pengetahuan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dengan nilai signifikan 0,032 < 0,05. Hasil uji F dikatakan bahwa nilai F hitung 25,412 > 3,09 F tabel yang berarti bahwa variabel Implementasi layanan Samsat Keliling dan Pengetahun wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil < dari probabilitas 0,05. Sehingga implementasi layanan Samsat keliling (X1) dan pengetahuan wajib pajak (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak (Y).