Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah model pembelajaran murder dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IX A MTSN 1 Majene, dan 2) mengetahui keefektifan model pembelajaran murder dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain pra-eksperimen dan subjek penelitian sebanyak 27 siswa. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa pre-test dan post-test dalam bentuk pilihan ganda (ada 18 soal pre-test, 10 dan 8 soal post-test). Teknik analisis data yang digunakan adalah One-Sample TTest dan N-gain untuk mengetahui keefektifan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Dari hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran murder dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dapat dilihat dari hasil skor pre-test adalah 45,81 (kurang) dan terjadi peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran murder dengan nilai rata-rata post-test sebesar 76,30 (baik) dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran murder dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Serta murder learning model evektif untuk diaplikasikan dapat dilihat dari hasil N-gain score adalah 45.41 g ≤ 0,7 dengan kategori moderet velue.