Keberadaan hutan memiliki arti penting sebagai sumberdaya hayati yang dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak langsung guna memenuhi hajat hidup orang banyak (Batubara dan Affandi, 2017). Salah satunya adalah hasil hutan bukan kayu (HHBK) atau non timber forest product (ntfp) memiliki nilai yang sangat strategis. salah satu desa di Kabupaten Majene yaitu Desa Tandeallo merupakan salah satu desa di Kecamatan Ulumanda yang berdekatan dengan kawasan hutan dan sebagian masyarakatnya masih menggantungkan hidup dari hasil hutan. salah satu HHBK yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di desa tersebut adalah rotan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan persentasi pemanfaatan rotan oleh masyarakat Desa Tandeallo. penelitian ini adala penelitian kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis hutan yang bnayak dimanfaatkan yaitu rotan tohiti, rotan ronti, rotan lilin, rotan batang, dan rotan manau. Sedangkan produk yang dihasilkan yaitu tikar, kerangjang, ransel, kurungan ayam, tapisan, kursi, tudung saji, gebukan saji, dan bubukan.