Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh teknik contoh non contoh dalam pembelajaran terhadap kemampuan berbicara siswa juga untuk mengetahui persepsi siswa dalam penggunaan teknik contoh non contoh dalam pembelajaran speaking pada kelas tujuh MTs DDI Taukong. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimen. Populasi penelitian ini adalah kelas tujuh MTs DDI Taukong, dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa dari kedua kelas yaitu: pada kelas kontrol 16 siswa dan pada kelas experimen sebanyak 15 siswa. Kelas kontrol di ajar dengan menggunakan metode konvensional sedangkan kelas experimen di ajar dengan menggunakan teknik contoh non contoh. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui tes speaking dan angket, pre-test diberikan pada kedua kelas sebelum diberikan perlakuan dan post-test diberikan setelah diberikan perlakuan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan spss untuk mengetahui data homogen dan normal. Kemudian di uji hipotesis dengan menggunakan independen sampel t-test. Dalam peneitian ini, peneliti mendapatkan rata-rata hasil pre-test siswa adalah 44.27 dan rata-rata post-test 67.47 hasil dari uji hypotesis lebih kecil dari nilai signifikan 0.05. Oleh karena itu hypotesis dari penelitian ini diterima atau dengan kata lain teknik example non example diyakini berpengaru dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas tujuh MTs DDI Taukong, hal ini juga dibuktikan dengan persepsi siswa yang baik terhadap penggunaan teknik example non example pada kelas experimen.