Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Enrekang pada materi sistem gerak pada manusia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Model pembelajaran PBL sebagai variabel bebas dan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran biologi sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA yang terdiri atas 3 kelas. Teknik pengambilan sampel berbasisi purposive sampling dengan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes essay, lembar kerja peserta didik (LKPD), dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji t dengan prasyarat data terdistribusi normal dan
homogen dengan bantuan program SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir peserta didik dengan model pembelajaran PBL kelas eksperimen diperoleh nilai posttest rata-rata 78,91% dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 64,70%, (2) uji hipotesis menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,00 berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya
ada pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi sistem gerak terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI di SMAN 5 Enrekang pada kelas eksperimen.