Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya selisih realisasi pendapatan tahun 2018-2022 pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan metode kualittatif yang berusaha mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat beberapa faktor terjadinya selisih bagi perusahaan diantaranya, cakupan pelayanan masih rendah. Cakupan pelayanan pada penduduk polewali mandar sebagian yang mendapatkan pelayanan air, pihak PDAM belum memiliki fasilitas yang cukup memadai, fasilitas yang ada masih menggunakan manual dalam segala kegiatannnya, tidak semua penduduk mendapatkan air dari PDAM untuk daerah yang jauh dari induk instalasi sedangkan untuk bagian perkotaan yang dekat dari induk instalasi mendapatkan sumber air dengan baik. PDAM mengalami kehilangan air yang cukup besar persentase kehilangan air sebesar 20%, penyebabnya adalah instalasi induk yang sering bocor dikarenakan tekanan air yang sangat kuat, dan meteran air pelanggan banyak yang rusak atau tidak normal. Kemudian daerah atau kota yang cukup dekat dengan induk instalasi akan menerima dengan baik air yang ada, sedangkan untuk daerah yang cakupannya cukup jauh maka air tidak tersalurkan dengan baik