Awal kemunculan Taliban tahun 1994 sebagai bentuk Pemberontakan terhadap Uni Soviet yang menjajah Afganistan pada saat itu. Perlawanan yang dilakukan kelompok Taliban mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Namun, pada saat peristiwa 11 September 2001 yang dilakukan oleh kelompok Al-Qaedah membuat Taliban menjadi target Amerika Serikat. Amerika Serikat menggulingkan pemerintahan Taliban pada tahun 2001, dan itu merupakan awal pertikaian antara Taliban dan Amerika Serikat. Namun, kedua Negara melakukan perundingan damai pada tahun 2018 dan penandatangan perdamaian pada tahun 2020. Dengan adanya penandatangan damai tersebut,Amerika Serikat kemudian menarik pasukan Militer dan Aliansinya pada tahun 2020. dalam penelitian ini, menggunakan konsep Smart Power yang merupakan gabungan dari Hard Power dan Soft Power. Hasil dalam penelitian ini adalah kepentingan Amerika Serikat dalam mendapatkan cadangan minyak di Afghanistan. Afghanistan merupakan negara yang terletak di Kawasan Asia Tengah yang memiliki potensi minyak. Pemasangan pipa minyak Amwerika serikat melewati Afghanistan. selain minyak, Amerika Serikat juga memiliki kepentingan dalam perdagangan opium di Afghanistan. peneltian ini juga menganalisis alasan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat di Afghanistan adalah adanya kerugian besar dan ketidakpercayaan Amerika Serikat terhadap NATO. untuk metode penelitian, menggunakan Tipe penelitian Deskriptif, teknik pengunpulan datanya adalah Library Research, jenis data adalah sekunder, dan teknik analisis data menggunakan teknik Kualitatif.