YUSRAN YUSUF, Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) di Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Dibimbimng oleh TENRIWARE dan ETIKA ARIYANTI HIDAYAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan ukuran layak tangkap ikan hasil tangkapan jaring insang dasar di Desa TangngaTangnga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 di Desa Tangnga-Tangnga dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran atau deskripsi mengenai komposisi dan ukuran panjang ikan baik ukuran layak tangkap maupun ukuran yang belum layak tangkap yang diperoleh dengan cara survei langsung dan wawancara mendalam dengan nelayan. Hasil pengamatan penelitian ini berlangsung selama 30 trip didapatkan komposisi hasil tangkapan tertinggi yaitu ikan biji nangka (Upeneus vittatus) 21,93% dan terendah yaitu ikan kuwe (Carangoides orthogrammus), barakuda (Sphyraena Obtusta) dan kerapu (Epinephelus areolatus) dengan persentase ≤ 5%. Analisis ukuran layak tangkap menunjukkan terdapat 6 spesies ikan hasil tangkapan mencapai persentase 100% layak tangkap diantaranya ikan biji nangka, selar kuning, peperek, kuwe, balanak, dan ikan sebelah, sedangkan 4 diantaranya dikatakan tidak layak tangkap yaitu ikan kembung lelaki 70%, barakuda75%, kerapu 71%, dan kakap 68% dinyatakan tidak layak tangkap dikarenakan belum memenuhi ukuran Lm spesies ikan untuk kelayak tangkap tersebut.