Pentingnya peran pondasi dalam bidang konstruksi menjadikan pondasi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan tepat. Secara umum pondasi dapat dibedakan menjadi pondasi dalam dan pondasi dangkal. Pemilihan jenis pondasi tergantung pada struktur atas dan juga struktur tanah yang ada. Sebuah pondasi dikatakan aman dalam mendukung beban, maka sistem pondasi harus mempunyai nilai keamanan (faktor keamanan = safety factor).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis daya dukung tanah melalui metode Meyerhof dalam perencanaan pondasi dan untuk merencanakan pondasi yang sesuai berdasarkan data sondir.Berdasarkan hasil perhitungan analisis data di 5 titik sondir terdapat nilai daya dukung yang diperoleh dengan menggunakan metode Meyerhof, dalam perencanaan pondasi pembangunan Gedung Rektorat Universitas Sulawesi Barat. Disarankan menggunakan pondasi dalam jenis tiang pancang bor pile dengan ukuran 25 cm pada kedalaman 11.20 m. Karena daya dukung ijin tanah lebih besar dari pada gaya aksial kolom maka perencanaan dianggap Aman, dan dalam 5 titik sondir tersebut yang sesuai dengan perhitungan berada pada titik sondir yang ke-5. Berikut gambar rencana desain pondasi dengan ukuran 25 cm dengan kedalaman 11.20 m.