Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dalam pemahaman membaca siswa antara siswa yang diajar menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dan yang tidak, dan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap pemahaman membaca siswa kelas VIII SMPN 4 Majene.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu.Penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu tes dan angket. Dalam hal ini, penelitimenggunakan 2 tes yaitu pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan teknikcluster random sampling sebagai teknik dalam pemilihan sampel penelitian yaitu 2 kelas sebagai responden, dalam hal ini kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII
B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis uji deskriptif nilai rata-rata kelas experimen (metode DRTA) adalah 78,54 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol(konvensional) lebih rendah 67,48. Berdasarkan output dari “test stats” diketahui nilai
Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.00 < 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan skor keterampilan membaca siswa antara kelas eksperimen (metode DRTA) dan kelas kontrol (konvensional). Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemahaman membaca siswa yang diajar menggunakan metode DRTA dan yang tidak.
Sedangkan berdasarkan analisis data dari angket diperoleh nilai rata-rata 80,28%,sehingga hasil persepsi siswa kelas II SMPN 4 Majene memiliki kategori persepsipositif.