Krisis Migrasi yang terjadi pada perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko menghasilkan berbagai masalah yang membuat Amerika Serikat dan Meksiko menjalin Kerjasama dalam Penanganan Krisis yang berakibat pada banyak hal. Konflik dan masalah Sosial Politik yang terjadi pada Negara lain membuat banyak imigran yang kabur atau lari dari negara asalnya yang ingin masuk ke Wilayah Amerika Serikat untuk mendapatkan kehidupan baru yang lebih baik walaupun Amerika Serikat melakukan pecegahan melalui langkah langkah dan kebijakan guna
mencegah kejahatan lintas negara, ancaman terhadap kesempatan kerja bagi penduduk lokal, ancaman kelompok kejahatan serta ancaman atas kepentingan negara yang berakibat banyak pada Negara. Penelitian bertujuan melihat efektifitas kerjasama Amerika Serikat dan Meksiko dalam Menangani Krisis migrasi diperbatasan sepanjang tahun 2018-2020. Penelitian ini menjadikan Kebijakan Luar Negeri, Kerjasama Bilateral dan Konsep Imigrasi sebagai konsep dasar analisis pengarah Krisis Migrasi di Perbatasan dan pengaruh kerjasama yang terjalin
mempengaruhi masalah yang dianggap pemerintah kedua negara menjadi ancaman yang perlu diselesaikan segera, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan menggunakan jenis data sekunder yang kemudian dianalisa secara kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, analisis berita, media online dan sumber lain yang relevan.