Paving block (bata beton) merupakan komuditas bangunan yang banyak digunakan sebagai perkerasan jalan, trotoar, parkiran atau halaman rumah. Daerah Majene merupakan salah satu wilayah yang berada di daerah pesisir dan sulit untuk mencari air bersih. Untuk mengatasi hal tersebut perlu suatu terobosan agar dapat memanfaatkan pasir dan air laut, salah satunya sebagai bahan campuran dalam pembuatan paving block atau conblock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasir pantai pada paving block dengan pencampuran air
tawar dan air laut terhadap kuat tekan, daya serap, dan ketahanan acid. Dalam penelitian ini pasir yang digunakan adalah pasir pantai dengan dua pencampuran yaitu air tawar dan air laut. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 dan 91 hari, pengujian daya serap dilakukan pada umur 28 dan 91 hari dan pengujian ketahanan acid dilakukan pada umur 91 hari. Dengan target mutu paving block yang direncanakan adalah mutu B. Adapun variasi memilki yang memiliki nilai kuat tekan optimal untuk pencampuran air tawar yakni variasi F-PP-AT dengan kerapatan partikel yang baik, nilai kuat tekan tertinggi 12.69 Mpa, Daya serap air 9.54% serta nilai resiko kerusakan rendah, sedangkan untuk pencampuran air laut yakni variasi A-PP-AL dengan kerapatan partikel yang baik, nilai kuat tekan tertinggi 11.67 Mpa, Daya serap air 9.62% serta nilai resiko kerusakan rendah