Paving block adalah salah satu produk konstruksi yang biasa digunakan untuk perkerasan jalan, halaman rumah, trotoar dan lainnya. Dalam
pembuatannya paving block menggunakan susunan bahan sama seperti beton yaitu semen, agregat (pasir) dan air.pemanfaatan limbah abu cangkang sawit dalam pembuatan paving block berguna untuk mengurangi limbah yang ada di masyarakat.selain itu penggunaan air laut juga merupakan upaya yang di lakukan untuk melestarikan air bersih. Dalam penelitian ini menggunakan limbah abu cangkang sawit dengan
presentase 20 % yang lolos saringan No 40, No 50 dan No 100.Menggunakan pencampuran air laut . pengujian kuat tekan paving block dilakukan pada umur 28 hari dan 91 hari.pengujian daya serap dan porositas dilakukan di umur 28 hari dan 91 hari dan pengujian kuat tekan menggunakan larutan H2SO4 di umur 28 hari 91 hari. Kuat tekan pengaruh dari pencampuran air laut dengan presentase bahan
tambah abu cangkang sawit dengan presentase 20% sangat mempengaruhi kuat tekan paving block. Dimana pada pencampuran air laut lebih kuat di bandingkan dengan pencampuran air tawar.