Pembudidayaan lebah Trigona sp secara modern dipelihara menggunakan kotak(kotak lebah). Kotak memberikan keuntungan yang lebih baik karenapemeliharaan lebah madu dalam kotak akan mempermudah pengelolaandanpemanenannya tanpa merusak koloni lebah madu. Kotak hendaknya terbuat dari bahan kayu dan tidak mudah terpengaruh oleh suhu udara, terutama perubahandari panas kedingin atau sebaliknya. Melalui penelitian ini akan menguji cobakotak lebah dengan berbagai posisi pintu masuk sarang yang berbeda diantaranyaposisi stup vertikal atas, posisi stup vertikal bawah, dan posisi stup horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan proporsi komponen sarangyangdibangun berdasarkan posisi pintu masuk sarang lebah Trigona Sp. Dataperkembangan sarang berupa bobot dari tiga perkembangan sarang diantaranyapolen, propolis, dan telur yang diambil dari 9 sampel kotak lebah. Parameter yangdiamati yaitu perkembangan komponen sarang dan dianalis menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil analisismenunjukkan bahwa posisi pintu masuk Vertikal Bawah (VB) lebih diatasperkembangan dimensi komponen sarang (P<0.05) dibandingkan dengan posisi
pintu masuk Vertikal Atas dan Horizontal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwaposisi pintu masuk Vertikal Atas lebih baik digunakan dalambudidaya lebahtrigona sp.