Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan tanaman aren oleh masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan di Desa Alu, Kabupaten Polewali
Mandar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terhadap 30 responden yang dipilih secara purposive dengan kriteria yang memanfaatkan pohon aren untuk berbagai kegunaan yang berasal dari tandan, buah, bunga, batang dan ijuk. Hasil penelitian menunjukkan persepsi
keberadaan tanaman aren yang berpotensi dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar terdapat 83% umumnya merupakan tanaman yang tumbuh secara alami dilahan milik masyarakat mereka yang telah memanfaatkan tanaman
aren tidak ada satupun yang mencoba dan berusaha untuk membudidayakan. Persepsi kemampuan atau keterampilan masyarakat dalam pengelolaan aren masih kurang sehingga 83% masyarakat masih memerlukan pendidikan tentang pengelolaan tanaman aren. Masyarakat yang mengelola aren belum ada satupun yang pernah mengikuti pelatihan pemanfaatan tanaman aren. Teknik pengelolaan tanaman aren juga masih dilakukan secara tradisional karena mereka masih minim pengetahuan dan tata cara pengelolaan tanaman aren yang bersifat modern.
Persepsi pemasaran aren dari hasil produk aren yang didapat masyarakat masih kurang dari permintaan pasar dikarenakan hasil olahan yang didapat masyarakat juga masih kurang, produk (gula merah) yang dihasilkan tanaman aren hanya
dipasarkan sebagian dari gula merah tersebut kepada pembeli karena sebagian digunakan oleh masyarakat sebagai kebutuhan rumah tangga.