Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode resitasi terhadap kemandirian belajar peserta didik. Penelitian merupakan eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini diadakan di SMA Negeri 1 Bambalamotu pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Populasi yang terdiri dari kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3 dan untuk sampel kelas XI MIPA 1 ditetapkan sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas XI MIPA 2 ditetapkan sebagai kelas kontrol. Prosedur pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian meliputi penyebaran kuesioner dan pemberian beberapa tugas. Di bidang teknis analisis data, peneliti
menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 25 For Windows. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai Post-angket kemandirian belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 67,66 yang menunjukkan tingkat ketercapaian yang baik. Sebaliknya, kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata sebesar 59,39 yang tergolong cukup baik. Berdasarkan temuan uji hipotesis (Independent Samples Test) yang dilakukan pada tingkat signifikansi 0,003, kurang dari nilai ∝ yaitu 0,05, maka hipotesis nol �0ditolak dan �1diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode resitasi berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa melalui penerapan metode yang berbeda.