Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian dan untuk mengetahui tingkat adopsi inovasi petani Bawang Merah di Desa Galung Lombok selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan menggunakan rumus rating scala. Populasi dalam penelitian ini adalah petani Bawang Merah yang ada di Desa Galung Lombok dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 orang petani dengan menggunakan rumus slovin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kinerja penyuluh pertanian termasuk dalam kategori tinggi dilihat dari pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi pelaksaan penyuluhan serta proses penyuluhan yang berjalan secara kondisional. Tingkat adopsi inovasi petani bawang merah berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan oleh banyaknya petani yang mengaplikasikan materimateri penyuluhan mulai dari memperhatikan syarat tumbuh sampai dengan tahappanen.