Hasil hutan yang bukan dari kayu atau yang biasa disebut dengan HHBK merupakan salah satu bagian hasil hutan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat. HHBK merupakan hasil sampinga dari sebuah pohon misalnya buah, daun, kulit, getah dan lain-lain atau berupa tumbuh-tubuhan yang memilki nilai khusus seperti bambu, rotan, umbi-umbian dan lain-lainya, Keberadaan hutan sangat jelas dirasakan manfaatnya namun saat ini masih banyak ditemukan
masyarakat memanfaatkan hasil hutan dengan cara di jual tetapi belum di ketahui nilai ekonominya . Maka dari itu untuk mengatasi masalah ini perlunya di lakukan analisis terkait pendapatan HHBK, Desa Bambangan merupakan salah satu desa di Kabupaten Majene yang memiliki potensi HHBK yang melimpah. Penelitian ini di fokuskan pada eksploitasi HHBK dan analisis nilai ekonomin HHBK, sehingga eksploitasi tersebut dapat mendeskripsikan Nilai Ekonomi HHBK daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis HHBK dan Nilai Ekonomi HHBK yang di manfaatkan Masyarakat Desa Bambangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif kuantitatif dengan metode depth interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis HHBK yang dimanfaatkan, di mana di dapatkan nilai total Nilai Ekonomi sebesarR Rp.519.966.000,-.