Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah dengan menggunakan metode dikte dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Tapalang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimental desain yang melibatkan dua kelas yaitu kelas control dan kelas experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX dengan sampel sebanyak 48 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel total. Peneliti menggunakan tes dan
kuesioner sebagai instrumen dalam penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti memberikan pre-test sebelum diberi perlakuan pada kelas experiment, sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah kelas experiment diberi perlakuan, peneliti memberikan post-test pada kedua kelas tersebut. Kemudian setelah memberikan pre-test dan post-test, peneliti menganalisis data menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada uji sample berpasangan diperoleh nilai sig (2-tailed) kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) , maka (Ha) diterima dan (H0) ditolak. Artinya terdapat peningkatan kemampuan menulis siswa yang signifikan setelah diberi perlakuan. Dan uji sampel independen menunjukkan nilai sig (2- tailed) kurang dari (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan metode dikte dengan siswa yang yang tidak belajar menggunakan metode dikte.