Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidak layaknya usaha tani nilam di Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis biaya usaha tani, keuntungan usaha tani, pendapatan usaha tani, return cost rasio (R/C), produktivitas modal (π/C) dan analisis titik pulang pokok (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan petani adalah 47,22 are, maka rata-rata biaya produksi yang harus dikeluarkan petani adalah sebesar Rp. 23.521.073, dan rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 30.486.379, maka rata-rata keuntungan setiap responden sebesar Rp. 6.965.306, jadi R/C rasio yang diperoleh sebesar 1,3 karena nilai R/C rasio lebih besar dari pada 1 maka usaha tani nilam layak untuk diusahakan. Nilai π/C 0,29 menunjukkan usaha menguntungkan dimana setiap penambahan biaya Rp. 100 maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 29 (29%). Analisis titik pulang pokok volume produksi pada usaha tani nilam sebesar 53,458 kg, artinya pada produk 53,458 kg usaha nilam menguntungkan untuk dijalankan karena angka produk nilam 53,456 kg berada dibawah angka produk rata-rata 69,998 kg. Analisis titik pulang pokok harga produksi pada usaha tani nilam sebesar Rp. 336.025 menunjukkan masih berada dibawah harga pasar Rp. 439.995, berarti usaha nilam menguntungkan.