Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran tataniaga kelapa di Desa Patampanua Kecamatan Matakali, untuk mengetahui margin tataniaga dan tingkat efisiensi pemasaran kelapa di Desa Patampanua, serta untuk mengetahui biaya dan keuntungan pemasaran pada tingkat lembaga pemasaran dalam saluran pemasaran kelapa di Desa Patampanua. Penelitian ini dilakukan di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, pengambilan sampel pada penelitian ini di lakukan dengan metode purposive sampling dan dianalisis secara deskriptif (baik kualitatif maupun kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran tataniaga kelapa di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar terdiri dari 4 saluran tataniaga yaitu: saluran tataniaga 1: Petani – Pedagang Pengumpul 1 (Desa) –Pedagang Pengumpul 2 (Pasar) – Pedagang Pengecer (Pasar) – Konsumen. Saluran tataniaga 2:Petani – Pedagang Pengumpul 1 (Desa) – Pedagang Pengecer – Konsumen. Saluran Tataniaga 3: Petani – Pedagang Pengumpul 1 (desa) – Pengolah Kelapa. Saluran Tataniaga 4: Petani – Pedagang Pengumpul 2 (pasar) – Konsumen.Berdasarkan identifikasi saluran tataniaga yang terdapat di Desa Patampanua, bahwa efisiensi tataniaga pada saluran pemasaran 1, 2, 3 dan 4 termasuk efisien yaitu pada saluran 1 adalah 28,17 %, pada saluran 2 adalah 24,89 % pada saluran3 adalah 14,47 % dan saluran 4 sebesar 17,27 %, yang artinya apabila biaya pemasaran lebih rendah dari harga jual yang di pasarkan maka semakin efisien saluran tataniaga tersebut. Dari ke empat saluran tataniaga di atas, saluran tataniaga yang paling efisien adalah saluran tataniaga 4, hal ini di karenakan saluran tataniaga 4 merupakan saluran terpendek sehinga biaya pemasaran yang di keluarkan sedikit dari setiap saluran yang ada.