Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana cara menganalisis daya Tarik pembeli dan strategi pengendalian persediaan terhadap harga pokok produksi pada usaha kopi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa. Populasi dan sampel pada penelitian adalah para pedagang dan pembeli kopi. Hasil penelitian ini adalah daya Tarik pembeli terhadap harga jual kopi yang ada yaitu harga jual kopi robusta yang berkisar antara Rp 28.000 - Rp 32.000 dan kopi arabika dengan harga jual yang berkisar antara 23.000 - Rp 27.000 sangatlah
berpengaruh untuk menarik perhatian para pembeli. Strategi pengendalian persediaan terhadap harga jual kopi pun juga berpengaruh untuk mengontrol dan mempertahankan suatu bisnis.