Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

PERAN MODAL SOSIAL DALAM PEMASARAN PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) DI DESA LOMBONG TIMUR KECAMATAN MALUNDA KABUPATEN MAJENE

NURAENI, NURAENI (2023) PERAN MODAL SOSIAL DALAM PEMASARAN PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) DI DESA LOMBONG TIMUR KECAMATAN MALUNDA KABUPATEN MAJENE. Diploma thesis, Universitas Sulawesi Barat.

[thumbnail of SKRIPSI NURAENI.pdf] Text
SKRIPSI NURAENI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI NURAENI_organized.pdf] Text
SKRIPSI NURAENI_organized.pdf

Download (412kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran pisang kepok dan peran modal sosial pada petani dan pedagang dalam pemasaran pisang kepok di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran pisang kepok di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, terdiri dari tiga saluran pemasaran, yaitu: 1) petani – konsumen; 2) petani – pedagang pengecer – konsumen; 3) petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen. Struktur pasar mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna bersifat oligopoli dan oligopsoni. Perilaku pasar menunjukkan petani melakukan kegiatan penjualan sedangkan pedagang pengumpul maupun pengecer melakukan kegiatan penjualan sekaligus pembelian, penentuan harga dilakukan secara tawar-menawar, sistem pembayaran dilakukan secara tunai, angsuran dan sistem bayar kemudian serta terdapat kerjasama antar lembaga pemasaran. Berdasarkan kinerja pasar diketahui saluran pemasaran I memiliki margin sebesar Rp.0,00 dan farmer’s share sebesar 100%, saluran pemasaran II memiliki margin sebesar Rp.1.250,00 dan farmer’s share sebesar 71%, saluran pemasaran III memiliki margin sebesar Rp.2.500,00 dan farmer’s share sebesar 50%. Tingkat modal sosial dalam kegiatan pemasaran pisang kepok tergolong tinggi dengan persentase sebesar 90% pada petani pisang kepok dan 66,6% pada pedagang pisang kepok. Peran modal sosial yang paling dirasakan lembaga pemasaran yaitu adanya kemudahan dalam pemasaran, terjaganya hubungan dengan sesama lembaga pemasaran dan terkontrolnya perilaku antar lembaga pemasaran dalam berinteraksi satu sama lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Pemasaran, Pisang Kepok
Subjects: FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Depositing User: Hasim Perpustakaan
Date Deposited: 19 Aug 2024 02:56
Last Modified: 19 Aug 2024 02:56
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/651

Actions (login required)

View Item
View Item