Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan manufaktur PT. Indonesian Tobacco Tbk periode 2016 – 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif, jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan, lokasi penelitian dilaksanakan di PT. Indonesian Tobacco Tbk, populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan tahun 2016 – 2022. Hasil penelitian dapat ditarik sebuah kesimpulkan bahwa jika diukur menggunakan rasio likuiditas diukur dengan Current Ratio dan Quick Ratio perusahaan manufaktur PT. Indonesian Tobacco Tbk dikategorikan dalam kondisi kurang baik, karna perusahaan belum mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya baik dengan aktiva lancar maupun modal kerjanya. Dari rasio aktivitas diukur dengan Working Capital Turnover dan Fixed Asset Turnover menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur PT. Indonesian Tobacco Tbk dikategorikan dalam kondisi kurang baik, karna perusahaan belum cukup efisien dalam perputaran aktivitasnya dalam memperoleh penghasilan atau laba, dari rasio solvabilitas diukur dengan .Debt Ratio dan Debt To Equity Ratio. menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur PT. Indonesian Tobacco Tbk dikategorikan dalam kondisi kurang baik, karna perusahaan belum mampu membayar utang dengan modal sendiri perusahaan, dari rasio profitabilitas diukur dengan .Gross Profi Margin, dan Net Profit Margin menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur PT. Indonesian Tobacco Tbk dikategorikan dalam kondisi kurang baik karna perusahaan masih belum mampu dalam dalam memperoleh sebuah laba atau keuntungan dari hasil penjualannya.