Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah bahasa daerah berperan
terhadap minat siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah yang terletak di
daerah terpencil. Penelitian ini akan membahas bagaimana bahasa daerah berperan
sebagai bahasa pendukung untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran Bahasa Inggris selama kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Buntumalamgka
dimana para siswanya sering sekali menggunakan bahasa daerah (Bahasa Bambam)
di Lingkungan sekolah. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode
observasi, wawancara dan angket. Observasi dilakukan didalam ruang kelas 7 selama
proses pembelajaran bahasa inggris. Sumber data untuk metode interview adalah guru
bahasa inggris. Dan terakhir metode pengumpulan data dengan angket pengisian
lembar kuisioner oleh para siswa kelas 7 yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa (1) Siswa di daerah terpencil memiliki minat yang cukup baik
terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dan (2) Terdapat peran bahasa daerah yang
cukup penting terhadap minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa
Inggris. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa di daerah terpencil cenderung
membutuhkan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar untuk membuat mereka
memahami mata pelajaran bahasa Inggris yang diajarkan oleh guru mereka.