Lansia merupakan suatu proses yang terjadi secara alami pada setiap manusia yang mana proses ini mengakibatkan perubahan
fisik maupun mental yang berpengaruh pada fungsi kemampuan tubuh yang dimiliki sebelumnya, beberapa masalah yang sering dihadapi oleh lansia selain masalah fisik yaitu masalah kesehatan jiwa termasuk gangguan kecemasan, maka diberikan intervensi erapi relaksasi otot progresif yang mana merupakan peregangan otot mulai dari otot tangan hingga otot kaki.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia. Jenis penelitian penelitian ini merupakan penelitian denagn metode quasi experiment dengan jumlah sampel 29 responden. Hasil, kecemasan berat setelah diberikan intervensi terapi relaksasi otot progresif kemudian menjadi kecemasan sedang 2 orang dan kecemasan ringan sebanyak 4 orang, kemudian pada responden yang tadinya mengalami kecemasan sedang setelah diberikan intervensi menjadi kecemasan ringan sebanyak 16
orang dan pada kecemasan ringan setalah diberikan intervensi terapi relaksasi otot progresif tidak mengalami perubahan atau tetap sebanyak 7 responden. Uji marginal homogeneity menunjukkan ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia dengan value 0,000. Saran diharapkan kiranya responden dengan intervensi ini baik dilakukan secara mandiri dan rutin guna melanjutkan dan mempertahankan kualitas hidup lansia.