Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode SAW dalam memilih tanaman bibit nilam unggul. System ini dibuat untuk memberikan bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini menggunakan kriteria sebagai acuan dalam pemilihan bibit yang
unggul yaitu panjang setek, diameter setek, jumlah buku, jumlah ruas, jenis tanah, umur bibit. Penerapan metode SAW dalam penelitian ini adalah mencari penjumlahan terbobot atau perengkingan dari ranting kinerja pada setiap alternativ dari semua atribut. Hasil dari penerapan metode SAW dalam pemilihan bibit unggul tanaman nilam, didapatkan hasil perangkingan yang dapat memberikan
rekomendasi bagi pengambil keputusan berdasarkan dari sampel yang telah diambil. Dari hasil perangkingan didapatkan tanaman nilam varietas Pachoullina 2 dengan nilai 98,75 sebagai rangking satu, pachoullina 1 dengan nilai 88 sebagai rangking kedua, nilam batik dengan nilai 74,75 sebagai rangking tiga, dan nilam jenis aceh merah dengan nilai 65,73 sebagai rangking ke-empat.