Ubi kayu atau dikenal dengan Manihot esculenta merupakan salah satu tanaman pangan yang paling penting dan banyak ditanam oleh masyarakat. Pengelolaan ubi kayu menjadi inilah yang menjadikan para pelaku usaha untuk membuat tepung mocaf. Keputusan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstenal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Internal dan Eksternal serta strategi apa yang diterapkan dalam pengembangan usaha tepung mocaf CV Mandar Food. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni 7 responden yaitu semua karyawan di Cv Mandar food dengan menggunakan teknik bola salju(snowball sampling). Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis SWOT. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi faktor internal, kekuatan utama yang dimiliki oleh CV Mandar Food adalah harga produk terjangkau, melakukan kerja sama dengan beberapa instansi serta bahan baku yang melimpah. Hasil swot ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat melihat peluang dan memanfaatkannya dengan baik, sedangkan faktor ancaman utama yaitu Persepsi masyarakat mengenai tepung mocaf masih rendah dan Beralihnya konsumen ke produk lain menghasilkan penelitian matriks EFAS yang didapat menghasilkan total skor rata-rata sebesar 2,057 yang mengindikasikan bahwa perusahaan berada dalam kondisi kuat dan baik dalam merespon lingkungan eksternal baik peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Kemudian berdasarkan hasil matriks posisi hasil dari Tabel IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa strategi yang dihasilkan berada pada kuadran I dimana sumbu x sebesar 1,83 yang merupakan perhitungan dari total kekuatan - total kelemahan (S-W), serta sumbu Y sebesar 2,057 yang merupakan perhitungan dari total peluang - total ancaman (OT). Maka, dapat disimpulkan bahwa strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini yakni strategi agresif