Permasalahan mendasar pada konstruksi jalan adalah kerusakan jalan sebelum
umur rencana tercapai, faktor penyebab kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh
pengaruh cuaca dan air sehingga menyebabkan penuaan aspal dan keawetan
(Durability) perkerasan jalan jadi rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Durabilitas dan Penuaan Aspal Buton (ASBUTON) Pracampur
dengan Variasi Lama Rendaman dengan melakukan eksperimental yang dilakukan
di laboratorium melalui pengujian Marshall Test dengan acuan spesifikasi umum
bina marga 2018 revisi 2. Pembuatan benda uji Short- Tern OvenAging (STOA)
dilakukan dengan memanaskan benda uji dalam keadaan lepas dengan suhu 135℃
selama 4 jam sebelum pemadatan, sedangkan pembuatan benda uji Long- Tern
Oven Aging (LTOA) dilakukan dengan memanaskan benda uji selama 2 hari pada
suhu 85℃ setelah benda uji dipadatkan. Parameter durabilitas campuran AC-WC
diamati dari Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks Durabilitas Pertama (IDP) dan
Indeks Durabilitas Kedua (IDK).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Hasil uji durabilitas untuk
benda uji Normal, STOA, dan LTOA pada variasi lama rendaman mulai dari 72
jam, 96 jam dan 120 jam pada suhu 60℃ menunjukkan bahwa pada benda uji
STOA pada waktu perendaman 72 dan 96 jam sebesar 99,32% dan nilai persen
stabilitas marshall pada waktu perendaman 120 jam sebesar 96,00%. sehingga
masih memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dalam Spesifikasi Bina Marga
2018 revisi 2 sebesar 90 %.