Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar yang
dihadapi siswa, faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa serta solusi
yang diberikan oleh guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi oleh
siswa pada salah satu sekolah menengah pertama di Wonomulyo. Pendekatan yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek
penelitian dengan teknik purposive sampling terdiri atas 1 guru mata pelajaran
Bahasa Inggris serta 10 siswa kelas 8A di SMPN 2 Wonomulyo. Data penelitian
dikumpulkan melalui observasi, kuesioner terbuka serta wawancara. Data
penelitian ini dianalisis melalui model interaktif dari Miles dan Huberman.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, peneliti melihat
bahwa siswa kurang minat dalam belajar dan sering berbicara, bercanda dan bahkan
mengganggu siswa yang lain. Terdapat 4 jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh
siswa dalam belajar Bahasa Inggris, yakni: learning disorders, learning disability,
learning dysfunction dan under achiever/less motivated. Penelitian ini juga
menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar
siswa, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Solusi yang diberikan oleh guru
dalam mengatasi kesulitan siswa dalam belajar bahasa inggris yaitu: upaya guru
sebagai pendidik, upaya guru sebagai pembina dan upaya guru sebagai penilai.