Kasus kekerasan pada anak semakin meningkat di lingkungan
masyarakat.Kekerasan pada anak dan penelantaran diartikan sebagai semua tindakan atau
gagalnya memenuhi tindakan kewajiban sebagai orang tua atau pengasuh, yang berpotensial
meninggalkan luka fisik maupun emosional. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Gambaran kejadian kekerasan pada anak usia 12-15 tahun di SMPN 1
majene. Jenis penelitian ialah deskriftip dengan pendekatan cross sectional,penelitian
deskrptif adalah penelitian yang bertujuan untuk melihat atau mengetahui gambaran
fenomena pada sekumpulan objek di dalam suatu populasi tertentu. Populasi penelitian ialah
seluruh siswa yang ada di SMPN 1 Majene usia 12-15 tahun yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Sampel penelitian berjumlah 105 dengan menggunakan rumus slovin.metode
penelitian dengan menggunakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian mendapatkan
kekerasan pada anak dialami oleh perempuan sebanyak 20 yang mengalami kekerasan dan
pada laki-laki 41 mengalami kekerasan. Simpulan:Anak ini terdiri dari yang berjenis
kelamin Perempuan. sebanyak 39 responden 37,15%, sedangkan yang. berjenis .kelamin
laki-laki sebanyak 66 responden 62,85%.Kemudian jenis kelamin perempuan sebanyak 20
yang mengalami kekerasan dan yag tidak mengalami kekerasan yaitu 19, kemudian pada
laki-laki yang mengalami kekerasan yaitu 41 dan yang tidak mengalami kekerasan sebanyak
25.saran disarankan kepada orang tua lebih banyak mengetahui faktor-faktor ataupun
penyebab anak mengalami kekerasan, sehingga orang tua bisa mencegah terlebih dahulu dan
anak dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan umur anak tersebut, serta disarankan untuk
melakukan penelitian mengenai faktor yang lain serta bisa berfokus ke penyebab anak
mengalami kekerasan, sehingga menambah lagi referensi penyebab anak dari terjadinya
kekerasan dan macam-macam kekerasan terjadi pada anak.