diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan terjadi
hampir di seluruh daerah geografis di seluruh dunia ditandai dengan tinja atau feses
berubah lembek atau cair, biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
Personal Hygiene atau kebersihan perorangan adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian
diare di Desa Penatangan Kecamatan Buntu Malangka‟ Kabupaten Mamasa. Metode:
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode desain Cross Sectional.
Populasi : populasi dalam penelitian ini sebanyak 223 rumah tangga dengan jumlah
Sampel 143 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner lembar
ceklis dengan total 17 item pertanyaan personal hygiene. Analisis yang digunakan
adalah Uji Chi-square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
penerapan personal hygiene dengan kejadian diare dengan p-value 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: berdasarkan hasil dari penelitian ini , dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan personal hygiene dengan
kejadian diare di Desa Penatangan Kecamatan Buntu Malangka‟.