Makroalga memiliki beragam manfaat, namun data keanekaragaman
makroalga di Desa Tinambung masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk menghitung keanekaragaman makroalga serta hubungannya
dengan parameter lingkungan di perairan laut Desa Tinambung, Kecamatan
Pamboang, Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif
dengan metode transek (Belt Transek). Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun
yaitu Dusun Tappa Banua, Dusun Tinambung dan Dusun Sappolongang.
Pengambilan sampel menggunakan 5 plot dengan ukuran masing-masing plot 5x5
m. Hasil penelitian ditemukan 19 spesies makroalga dari 4 divisi, 4 kelas dan 9
ordo. Nilai indeks keanekaragaman (H’) yaitu 2,751 (kategori sedang), indeks
kemerataan (E) yaitu 0,934 (kategori tinggi), indeks dominansi (C) yaitu 0,074
(kategori rendah) dan indeks kesamaan jenis (IS) yang paling mirip yaitu stasiun 1
dan 2 97,29%. Parameter lingkungan utama yang mempengaruhi makroalga
adalah intensitas cahaya (PC1) dan salinitas (PC2), namun tidak ada yang
signifikan (p>0,005). Hasil penelitian dijadikan dalam bentuk handout sebagai
alternatif sumber belajar Biologi materi tentang keanekaragaman hayati KD 3.2.