Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan
Penyaluran Bantuan Rekonstruksi sektor permukiman pasca Bencana serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan rekonstruksi pascabencana Gempa Bumi di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu berupa narasi cerita, penuturan informan serta dokumen-dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang dilakukan terdapat tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik penentuan informan yang di gunakan adalah teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu Teori Implementasi Kebijakan Edward III. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa mengenai pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan pascabencana di Kecamatan Malunda telah
terlaksanakan dengan baik. Dimana kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Hal ini dapat dilihat pada kerja
sama antar pemerintah, masyarakat dan instansi-instansi yang terlibat pada pelaksanaan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kecamatan Malunda terjalin dengan baik. Adapun Hasil penelitian mengenai faktor penghambat dan pendukung dalam proses penanggulangan bencana gempa di Kecamatan
Malunda menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah, belum berjalan dengan baik/efektif. Hal ini dilihat dari 4 indikator yang dikemukakan oleh George Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, dan struktur birokrasi.