Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian
tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Penelitian ini
dilaksanakan atas dasar beberapa masalah, yaitu Rendahnya hasil belajar
matematika siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Bambalamutu yang
disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah dan dalam proses
pembelajaran matematika masih menggunakan pembelajaran langsung. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan VAK
(visualization, auditory, kinestetic) sebagai upaya meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1
Bambalamutu. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh setelah melaksanakan
penelitian dan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran
menggunakan pendekatan VAK dapat meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Bambalamutu. Peningkatan dapat dilihat
dari nilai rata-rata siswa pada tes awal siklus yaitu (74,72) yang masih masuk
dalam kategori “tidak tuntas”, sedangkan nilai siswa yang mencapai KKM yakni
21 siswa atau 65,625% siswa ; dari nilai rata-rata tes akhir siklus II yaitu (88,25)
yang masuk dalam kategori “tuntas/sangat baik”, sedangkan nilai siswa yang
mencapai KKM yakni 30 siswa atau 93,75% siswa. Berarti selama proses
pemberian tindakan selama dua siklus, siswa mengalami peningkatan sebanyak
(13,53) poin.