Pendahuluan: Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan dinyatakan memiliki panjang atau tinggi badan yang pendek
dibandingkan dengan anak seusianya. Riwayat kunjungan antenatal care (ANC) merupakan kunjungan kehamilan ibu minimal 4 kali selama kehamilan. Penyakit penyerta selama kehamilan merupakan kondisi maternal selama kehamilan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat antenatal care (ANC) dan penyakit penyerta selama kehamilan dengan kejadian stunting balita usia 24-60 bulan di desa Tallu Banua Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional study melalui pendekatan kuantitatif dengan desain case control. Hasil: hasil penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat antenatal care (ANC) dan penyakit penyerta selama kehamilan dengan kejadian stunting balita usia 24-60 bulan di desa Tallu Banua dengan nilai p=value hubungan antara riwayat antenatal care (ANC) dengan kejadian stunting kelompok kasus dan kontrol p=0.157 > a 0.05. Pada hubungan antara anemia dengan kejadian stunting kelompok kasus dan kontrol dengan nilai p=value 0.544 > a 0.05. Dan hubungan hipertensi dengan kejadian stunting kelompok kasus dan kontrol dengan nilai p=value 0.779 > a 0.05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat antenatal care (ANC) dan penyakit penyerta selama kehamilan dengan kejadian stunting balita usia 24-60 bulan di desa Tallu Banua