Ketidakpatuhan melakukan diet hipertensi menjadi resiko terjadinya komplikasi
hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi pada
lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi. Desain: penelitian ini menggunakan
desain survey analitik. Survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 – 74 tahun di
Wilayah Kerja Puskesmas Mambi sebanyak 200 lansia. Menggunakan metode
proporsional cluster random sampling. Variabel dependen adalah kepatuhan dan
variabel independen pengetahuan. Data yang di kumpul menggunakan kuesioner
yang terdiri atas 15 penyataan pengetauan dan 15 penyataan kepatuhan dengan
menggunakan uji Statistik Chi Square (α = 0,05) yang menunjukkan hasil : Dari 67
responden, pengetahuan lansia yang baik sejumlah 4 orang, 1 orang (25.05%)
berpengetahuan baik tapi tidak patuh dan 3 orang ( 75.0%) berpengetahuan baik dan
patuh melakukan diet hipertensi. Sedangkan responden yang berpengetahuan kurang
sejumlah 63 lansia. Responden dengan berpengetahuan kurang dan tidak patuh
menerapkan diet hipertensi sejumlah 59 orang (93.7%), dan responden yang
berpengathuan kurang tapi patuh sejumlah 4 orang (6.3%). Kesimpulan: Sebagian besar
pengetahuan lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi tentang kepatuhan diet
hipertensi masuk dalam kategori kurang serta sebagian besar kepatuhan lansia dalam
menjalankan diet hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi berada di kategori
tidak patuh, dan didapatkan hasil analisis 0.000<0.05 yang berarti Ada hubungan
pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas Mambi.