Anemia merupakan masalah gizi yang sangat serius di seluruh dunia, terutama pada ibu hamil dan berpotensi mempengaruhi perkembangan janin. Data Dinas Kesehatan Sulawesi Barat pada tahun 2021 menunjukkan bahwa tingkat kejadian anemiamencapai
13,68%. Pada tahun 2024, di Puskesmas Katumbangan, terdapat sebanyak 37 ibu hamil yang menerima perawatan. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara pengetahuan dan usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan lintas penelitian. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah ibu hamil sepanjang tahun 2024. Sebanyak 37 responden dipilih secara acak untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Alat penelitian berbentuk kuesioner, digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai pengetahuan dan umur calon ibu yang sedang hamil. Dari hasil analisis statistik yang menggunakan uji chi square, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu hamil dan kejadian anemia (p-value= 0,00 > 0,05), serta terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dan kejadian anemia (p-value= 0,000 > 0,05). Hasil penelitian ini menyarankan agar sosialisasi tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan anemia dan risikonya bagi ibu hamil perlu ditingkatkan.
Kata Kunci: Pengetahuan, Usia Ibu, Kejadian Anemia