Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

TINGKAT ADOPSI PETANI BAWANG MERAH TERHADAP TEKNOLOGI PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) STUDI KASUS DESA LAMBANAN KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

YUSRIL, A0117338 (2023) TINGKAT ADOPSI PETANI BAWANG MERAH TERHADAP TEKNOLOGI PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) STUDI KASUS DESA LAMBANAN KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

Full text not available from this repository.

Abstract

YUSRIL. Tingkat Adopsi petani bawang merah terhadap teknologi
PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) studi kasus Desa
Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.
Dibimbing oleh NURLAELA dan IKAWATI.
PGPR merupakan kelompok bakteri yang menguntungkan
secara aktif mengkolonisasi akar. PGPR merupakan metode baru yang
diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan petani selama ini.
Selain dinilai lebih aman PGPR juga dinilai lebih ekonomis. Sehingga
diharapkan mampu menekan atau bahkan mampu menggantikan
pestisida dalam melakukan budidaya, utamanya bawang merah.
Pengenalan PGPR kepada petani dilakukan melalui kegiatan sekolah
lapang oleh para penyuluh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tentang tingkat adopsi petani bawang merah serta faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat adopsi petani bawang merah. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriktif yang
merupakan cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau
memecahkan masalah secara hati-hati secara sistematis dan data-data
yang dikumpulkan berupa angka-angka. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis
menggunakan analisis skala nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tingkat adopsi teknologi PGPR berada pada kategori tinggi
dengan nilai 2,60 yang ditunjukkan oleh banyaknya petani yang
memahami mulai dari pengetahuan tentang bahan baku hingga cara
pengaplikasian PGPR. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
adopsi mulai dari keuntungan relatif, tingkat kesesuaian, tingkat
kerumitan, dapat diuji coba, serta dapat diamati. Dari kelima hal
tersebut hal yang paling berpengaruh yaitu tingkat kerumitan dengan
nilai 93,3, dan hal dengan nilai terkecil yaitu dari segi keuntungan
relatif yaitu 33,33%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PGPR, Tingkat Adopsi, Bawang Merah
Subjects: FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email Aryati@gmail.com
Date Deposited: 04 Jul 2024 07:42
Last Modified: 04 Jul 2024 07:42
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/446

Actions (login required)

View Item
View Item