Keberadaan kupu-kupu di Sulawesi Barat belum banyak di eksplorasi. Padahal Sulawesi Barat memiliki banyak tipe ekosistem. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat keanekaragaman kupu-kupu pada beberapa
ekosistem serta hubungannya dengan parameter lingkungan. Desain yang digunakan adalah convergent parallel design dengan menggunakan perangkap sweep net dengan panjang wilayah pengamatan 300 m yang dibagi menjadi 3 stasiun (100 m/stasiun). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada ekosistem mangrove, ekosistem sungai, dan ekosistem pantai ditemukan 34 individu dengan 14 spesies yang termasuk dalam 3 famili yaitu Nymphalidae, Pieridae dan Papilionidae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’=2,236) termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis indeks kemerataan menunjukkan bahwa tingkat kemerataan (E=0,847) termasuk dalam kategori tinggi. Kupu-kupu menunjukkan ketertarikan pada spesies tumbuhan berbunga yang memiliki warna cerah (oranye), yaitu famili Asteraceae (Lantana camara). Kelembaban udara merupakan parameter lingkungan yang menunjukkan hubungan positif yang lemah namun signifikan terhadap keanekaragaman kupu-kupu (r=0,036<0.05; p=0,899). Luaran penelitian ini
adalah buklet yang merupakan sumber belajar siswa SMA/MA kelas X KP 4 yaitu memproses, menganalisis data dan informasi.